Minggu, 29 Juli 2012

IP PBX ato telepon internet


10 Keuntungan menggunakan IP PBX

Apa IP PBX?
Sebuah IP PBX adalah sistem telepon yang lengkap yang menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP. Semua percakapan akan dikirim sebagai paket data melalui jaringan. Teknologi ini mencakup fitur-fitur komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengembangan (expansi) dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan.
Perusahaan tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal yang ada: Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP – sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon reguler.
Cara kerjanya
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.
10 Keuntungan menggunakan IP PBX
1: Jauh lebih mudah untuk menginstal & mengkonfigurasi daripada sistem telepon proprietary:
Sebuah IP PBX bekerja sebagai perangkat lunak pada komputer dan dapat memanfaatkan semua kekuatan dari antarmuka komputer serta fitur Windows “. Siapapun yang mahir dalam jaringan dan komputer-dapat menginstal dan memelihara sebuah PBX IP. Sebaliknya sistem telepon proprietary sering memerlukan seorang teknisi yang terlatih pada sistem proprietary tertentu!
2: Lebih mudah untuk mengelola karena konfigurasi IP PBX menggunakan antar muka GUI berbasis web:
Sebuah IP PBX dapat dikelola melalui antarmuka konfigurasi berbasis web atau GUI, yang memungkinkan Anda untuk dengan mudahmemelihara dan melakukan perubahan pada  sistem telepon Anda. Sistem telepon proprietary menggunakan antarmuka yang sering dirancang untuk digunakan hanya oleh teknisi telepon.
3: penghematan biaya yang signifikan menggunakan penyedia VOIP:
Dengan IP PBX Anda dapat dengan mudah menggunakan penyedia layanan VOIP untuk jarak jauh dan panggilan internasional. Menghemat pengeluaran bulanan secara signifikan. Jika Anda memiliki kantor cabang, Anda dapat dengan mudah menghubungkan sistem telepon antara cabang dan membuat panggilan telepon gratis.
4: Tidak perlu lagi kabel telepon!
Sebuah IP PBX memungkinkan Anda untuk menghubungkan ponsel hardware secara langsung ke port jaringan komputer standar (yang dapat berbagi dengan komputer yang berdekatan). Telepon perangkat lunak dapat diinstal langsung ke PC. Anda sekarang dapat membuangkabel telepon dan membuat, menambahkan atau memindahkanekstension jauh lebih mudah. Biasanya biaya instalasi dan harga kabel telepon bisa mencapai 10-20 persen dari harga PBX. Tinggalkan keruwetan kabel telepon dan buang semua biaya perkabelan telepon.
5: Terhindar dari ketergantungan vendor/Brand.PBX IP didasarkan pada standar terbuka SIP. Anda sekarang dapat mencampur dan mencocokkan setiap perangkat keras atau perangkat lunak telepon SIP dengan IP PBX berbasis SIP, PSTN Gateway atau penyedia VOIP. Sebaliknya, sistem telepon proprietary sering membutuhkan key telpon dan/atau ponsel eksklusif untuk menggunakan fitur-fitur canggih, dan memerlukan modul tambahan dari brand yang sama untuk menambahkan fitur.
6: Scalable dan Expandable
Sistem proprietary seringkali sulit di kembangkan: Menambahkan saluran telepon atau ekstensi lebih sering membutuhkan modul perangkat keras yang mahal. Dalam beberapa kasus, anda membutuhkan sistem telepon yang sama sekali baru. Tidak demikian dengan IP PBX: komputer standar dengan mudah dapat menangani sejumlah besar saluran telepon dan ekstensi – hanya menambahkan ip phone ke jaringan Anda untuk menambah ekstensi!
7: Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Anda:
Dengan IP PBX Anda dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas: Karena sistem telepon berbasis komputer Anda dapat mengintegrasikan fungsi telepon dengan aplikasi bisnis. Sebagai contoh: dengan Caller Id, anda dapat menerima telepon dengan memanggil namanya, secara dramatis meningkatkan layanan pelanggan dan pemotongan biaya dengan mengurangi waktu yang dihabiskan pada setiap pemanggil. Panggilan keluar dapat ditempatkan secara langsung dari Outlook, menghilangkan kebutuhan bagi pengguna untuk mengetikkan nomor telepon.
8: Dapat Fitur dobel dengan harga diskon 50%!
Karena IP PBX adalah perangkat lunak, maka lebih mudah bagi pengembang untuk menambah dan meningkatkan fitur-fitur. Kebanyakan sistem telepon VOIP datang dengan satu set fitur canggih, termasuk auto attendant, voice mail, ring group, laporan pemakaiandan banyak lagi. Fitur-fitur pilihan ini sering sangat mahal di sistemproprietary.
9 :Memungkinkan hot desking dan roamingHot desking - proses yang dapat dengan mudah memindahkan kantor / meja didasarkan pada tugas di tangan, telah menjadi sangat populer. PBX tradisional sayangnya mengharuskan kita untuk memindahkan ekstensi ke lokasi/meja baru. Dengan IP PBX, pengguna hanya mengambil telepon ke meja baru – Tidak ada pemindahan kabel yang diperlukan!
Pengguna dapat menjelajah juga (roaming) - jika seorang karyawan bekerja dari rumah, ia hanya perlu menjalankan perangkat lunak telepon SIP mereka dan mampu menjawab panggilan ke ekstensi mereka, seperti mereka berada di kantor. Panggilan dapat dialihkan mana saja di dunia karena karakteristik protokol SIP!
10: IP Phone lebih mudah di gunakan: telepon SIP atau IP Phone lebih mudah digunakan
Karyawan sering berjuang menggunakan fitur telepon tingkat lanjut: Menyiapkan konferensi, mentransfer panggilan – Pada sebuah PBX tua semuanya memerlukan instruksi khusus.
Tidak demikian dengan IP PBX – semua fitur dapat dengan mudah dilakukan karena menggunakan GUI / antarmuka yang user friendly. Selain itu, pengguna dapat mengetahui status ekstensi lain, panggilan masuk dan antrian panggilan melalui software klien Windows IP PBX. Sistem proprietary sering membutuhkan key telpon yang mahal untuk mengetahui apa yang sedang terjadi pada sistem telepon Anda. Bahkan, informasi status  yang di dapatkan seringkali  samar.


USB Phone K-1000 ( Ready Stock )
Termurah   US$ 14
Plug-in langsung berfungsi, tidak perlu driver, Kualitas terbaik dengan harga termurah



SoftPhone untuk SIP PABX-6200
US$ 15




IP Phone Sahitel Type SIP55 ( Ready Stock)
Rp 850.000
Ready Stock
SIP55
Specification:
• MIPS32 / DSP Dual-Core Architecture
• 8 MB SDRAM
• 2 MB Flash Memory
• Two RJ - 45 10/100 baseT Network Interfaces With Build - In 100M Switch
• 29 Buttons Keypad
• 4x20 Char - Based LCD
• Build - in full - duplex Speakerphone
• Power adapter - AC Input 100-230, DC Output
5 V 800mA
• Status indication - talk, idle, hold and unregistered
• Call Timer
• Speed Dial - 10 Numbers Max
• Redial
• Incoming call with number and name displaying
• call transfer - attended and blind
• call forwarding - unconditional, no answer and on busy
• do not disturb
• 200 names and numbers phonebook - 2 numbers per contact
• calling number with phonebook name matching
• call log - each 99 entries
• configurable ring tones
• adjustable ring volume
• full duplex speaker phone on
• mute
• music on hold (depend on IP telephone system)
• GMT setting
• Date and time display (Manual/SNTP)
IP Phone Sahitel Type SIP65
Rp 925.000
Ready Stock

SIP65
Specification:
• MIPS32 / DSP Dual-Core Architecture
• 8 MB SDRAM
• 2 MB Flash Memory
• Two RJ - 45 10/100 baseT Network Interfaces with build - in 100 M Switch
• 132*65 Pixel LCD

IP Phone
Merek Planet ( Ready Stock)
- VIP-254T= Ethernet IP Phone $107
- VIP-254PT= PoE IP Phone $120
- VIP-255PT= PoE IP Phone, Dot Matrix LCD, SMS $133
- VIP-193= WiFi IP Phone $253
- VIP-191= WiFi Smart IP Phone with Cammera $267
- VIP-158= Cost Effective ATA ( Analog Telephone Adapter), 1 port ATA $80
- VIP-156= ATA with 2 port RJ45, 1 port ATA $93
- ATA-150= 1 port SIP ATA, 1 FXS, 1 port RJ45 $87
- ATA-150S= 2 port SIP ATA, 2 FXS, 1 port RJ45 $90
- VIP-157= 2 port SIP ATA, 1 FXS+1FXO, 2 port RJ45, 3 way Conference, Transfer $93
- VIP-157= 2 port SIP ATA, 2FXS, 2 port RJ45, $93
Merek Unicorn ( Ready Stock)
IP Phone Unicorn-4102 Rp 950.000


VoIP Gateway Merek WellGate
Termurah di Indonesia, Harga Miring


Wellgate3502A 2 FXS                US$ 180
Wellgate3504A 4 FXS                US$ 280
Wellgate3802A 2 FXO               US$ 180
Wellgate3804A 4 FXO               US$ 280


Sophos Technology
Email: cs@sophos-technology.com,  teknik@sophos-technology.com
Telp: 021-4138-4171 ( miss Tari, Marketing)     (021) 9944-5323 ( Sales Technical )

Sales Office : Mangga Dua Square Mall lantai 3 Blok A no.206 ( Depan Yamaha Music Center).  Jl. Mangga Dua Raya no.1, Jakarta Pusat
                    ( Harap menelepon dulu sebelum berkunjung, agar barang dapat dipersiapkan dari gudang )
Research & Development Office : Jl.Mangga XIII Blok L no.21, Kepa Duri, Jakbar 11470,

instalsi aterisk tlp murah

Setiap SIP client dan server di identifikasi dengan sebuah blok text yang kira-kira seperti
[xxx]
type=yyy 
parameter1=nilai 
parameter2=nilai 
Dimana xxx adalah nama yang diasosiasikan dengan SIP client, atau nama sembarang yang digunakan oleh file konfigurasi lain untuk mereferensikan pada sebuah peralatan SIP. Biasanya, sebuah SIP phone dengan nomor extension 123, biasanya akan mempunyai entry yang dimulai dengan [123]. Perlu dicatat bahwa anda tetap perlu mengaktifkan extension 123 di file /etc/asterisk/extensions.conf agar orang dapat menelepon ke extension 123. Type harus berisi "user", "peer" atau "friend".
Asterisk akan mencocokan call yang masuk dengan nama dari device dengan type=user dari percakapan protokol SIP di kolom From: user name (dengan tidak mengindahkan SIP domain). Cara lain yang juga digunakan adalah membandingkan permohonan SIP yang cocok dengan [xxx] pada file sip.conf, akan dilihat IP address pemohon yang masuk, dan melihat informasi peer dari bagian [xxx] yang cocok dengan host=nilai. Jika host=dynamic, pencocokan tidak mungkin dilakukan sampai SIP client mendaftarkan diri.



[edit] Asterisk Sebagai SIP Client

Asterisk dapat mendaftarkan diri ke SIP server lain dan menjadi client, perintah yang digunakan di /etc/asterisk/sip.conf di bawah [general] agar mendaftarkan diri ke SIP server lain adalah
register => user[:secret[:authuser]]@host[:port][/extension] 
Jika anda mempunyai masalah dengan jaringan komputer anda, misalnya sambungan yang tidak stabil, sering putus, dan anda kehilangan registerasi ke SIP server anda, anda dapat menambahkan parameter registerattempts dan registertimeout di bagian general sebelum definisi register. Menset registerattempts=0 akan memaksa Asterisk untuk terus berusaha mendaftarkan diri sampai berhasil (nilai default adalah 10 kali mencoba). Nilai registertimeout mengatur lama waktu dalam detik antara usaha untuk mendaftarkan diri (nilai default adalah 20 detik).
Contoh:
register => 2345:password@mysipprovider.com/1234
Perintah di atas akan mendaftarkan nomor 2345 ke mysipprovider.com dan akan di kenali sebagai extension 1234 di Asterisk yang kita operasikan. Dalam contoh di atas maka parameter yang digunakan adalah,
user  - user id untuk SIP server (contoh 2345)
authuser - authorization user (optional) untuk SIP server
secret  - user password.
host  - nama server (contoh mysipprovider.com).
port  - port SIP di Server. Default 5060.
extension - nomor extension lokal di Asterisk (contoh 1234).
Nomor extension digunakan untuk menghubungi extension lokal Asterisk dari SIP Server tempat kita mendaftarkan diri. Jika tidak ada extension maka secara automatis Asterisk akan masuk ke extension "s".
Untuk melihat apakah Asterisk telah berhasil mendaftarkan diri dengan baik ke SIP Server, dapat menggunakan Command Line Interface (CLI) Asterisk yang diakses melalui perintah asterisk -r di shell.
asterisk -r
Status registrasi dapat dilihat melalui perintah
sip show registry
Untuk melihat pesawat telepon / extension yang terdaftar di Asterisk yang kita operasikan, dapat dilihat menggunakan perintah
sip show peers
Untuk melakukan panggilan ke SIP Server diluar Asterisk, kita perlu mendefinsikan di /etc/asterisk/sip.conf seperti contoh berikut
[mysipprovider-out] 
type=peer 
secret=password 
username=2345 
host=sipserver.mysipprovider.com 
fromuser=2345 
fromdomain=voiprakyat.or.id
nat=yes 
context=from-mysipprovider ; di definsikan lebih lanjut di /etc/asterisk/extensions.conf 
Di /etc/asterisk/extensions.conf, kita perlu menambahkan perintah seperti
exten => _9.,1,Dial(SIP/${EXTEN:1}@mysipprovider-out,30,r) 
Mohon di catat bahwa variabel ${EXTEN:1} disini akan mengambil semua karakter / huruf dari extension yang masuk kecuali satu karakter yang paling depan, dalam hal ini angka 9.
Sedang konfigurasi /etc/asterisk/extensions.conf untuk menerima call yang masuk dari SIP Server dapat juga di kembangkan dengan menambahkan perintah sebagai berikut
[from-mysipprovider] 
exten => 1234,1,Answer
        ; 1234 adalah contect extension, default contact extension adalah "s" 
exten => 1234,2,Dial(SIP/111,25,Ttr)
        ; incoming call di redirect ke SIP telepon nomor 111        
exten => 1234,3,Hangup 



[edit] Konfigurasi SIP - general

Pada bagian [general] di /etc/asterisk/sip.conf ada beberapa variabel yang dapat kita konfigurasi, beberapa diantaranya adalah
allow = <codec>
      ; codec yang di ijinkan berurut berdasarkan preferensi. Gunakan disallow=all terlebih dulu sebelum allow codec.

disallow = all
      ; Tidak mengijinkan semua codec untuk digunakan.

allowexternalinvites = yes|no
      ; Enable / Disable INVITE &  REFER ke non-local domain. Default yes.

allowguest = yes|no
      ; Allow atau reject panggilan dari guest (Default yes).

allguest = yes|no
      ; Allow / deny panggilan dari guest. Default yes. 

autocreatepeer = yes|no
      ; Jika di set yes, semua orang dapat dengan mudah login sebagai peer tanpa password, biasanya bermanfaat untuk beroperasi dengan SER. Default no.

autodomain = yes|no
      ; Enable / disable kemampuan Asterisk untuk menambahkan local hostname dan local IP address ke domain list. Default no.

bindaddr = IP_Address
      ; IP Address yang di bind (di ikat) tempat mendengarkan sambungan. Default 0.0.0.0 (semua interface).

bindport = Number
      ; UDP Port yang di bind (di ikat) untuk mendengarkan sambungan yang masuk. Default 5060.

callerid = <string>
      ; Informasi Caller ID yang akan digunakan jika tidak ada informasi lain. Default asterisk.

canreinvite = update|yes|no
      ; Hati-hati default yes.

checkmwi = Number
      ; Interval dalam detik untuk mencek mailbox. Default 10 detik.

compactheaders = yes|no
      ;  Apakah Asterisk akan mengirim header SIP dalam bentuk kompak (singkatan) atau lengkap. Default no.

context = <contextname>
      ; Ini adalah default context yang akan digunakan bagi pesawat telepon yang tidak memiliki context. isi context  dapat di set di /etc/asterisk/extensions.conf. 

defaultexpirey = Number
      ; Default lama waktu (dalam detik) dari registrasi incoming / outgoing. Default 120 detik. 

dtmfmode = inband|info|rfc2833 (global setting).
      ; Default rfc2833.

domain = domains
      ; daftar domain dengan dibatasi oleh koma dimana asterisk bertanggung jawab. 

dumphistory = yes|no
      ; Mengaktifkan dukungan untuk mendumping transaksi SIP ke LOG_DEBUG. Default no. 

externip = IP_Address atau hostname
      ; Alamat yang akan kita letakan di SIP messages jika kita berada di belakang NAT. Jika hostname digunakan, maka IP address yang terkait dengan hostname tersebut akan dibaca sekali pada saat membaca sip.conf. Jika kita ingin menggunakan hostname dari dynamic IP, gunakan parameter externhost.

externhost = hostname.tld
  
externrefresh = Number
      ; Menentukan berapa sering (dalam detik) pen-cek-an DNS dilakukan untuk 'externhost'. Default 10 detik. 

ignoreregexpire = yes|no
      ; Mengatur apakah tetap menggunakan Contact information dari sebuah peer walaupun informasi tersebut telah kadaluarsa. Default no. 
 
language = <string>
      ; Default bahasa yang digunakan oleh Playback()/Background(). 

localnet = NetAddress/Netmask
      ; local network dan mask. 

fromdomain= <domain>
      ; Menset default From: domain di SIP message pada saat beroperasi sebagai SIP ua (client) 

insecure = very|yes|no|invite|port
      ; Menset cara menangani sambungan dengan peers. Default no (authenticate semua sambungan ). 

maxexpirey= Number
      ; Lama durasi (dalam detik) dari registrasi incoming. Default 3600 detik. 

musicclass = salah satu kelas yang digunakan di musiconhold.conf 

musdiconhold = sama dengan musicclass 

nat= yes|no|never|route
      ; Default no yang berarti menggunakan teknik rfc3581. 

notifymimetype= mediatype/subtype
      ; Mengijinkan untuk mengoveride tipe mime di MWI NOTIFY yang digunakan di voicemail online message. Default application/simple-message-summary. 

notifyringing = yes|no
      ; Memberitahukan masuk ke tahapan RINGING. Default yes. 

outboundproxy =' IP_address / DNS SRV name (tidak termasuk _sip._udp prefix)
      ; SRV name, hostname, atau IP address dari outbound SIP Proxy. 

outboundproxyport = Number
      ; Nomor UDP port untuk Outbound SIP Proxy. 

pedantic = yes|no
      ; Akan mengaktifkan sebuah proses yang lambat untuk mencek Call-ID, SIP header dengan banyak line, dan URI-encoded header. Default no. 

port = <portno>
      ; Default SIP port untuk peer. Port ini bukan port dari Asterisk untuk mendengarkan sambungan yang masuk (lihat bindport).

progressinband = never|no|yes
      ; Jika kita harus membangkitkan in-band ringing. Default never. 

promiscredir= yes|no
      ; Mengijinkan dukungan untuk 302 Redirects; (Catatan: akan meredirect semua ke local extension yang ada di Contact tidak ke extension di tujuan akhir). Default no. 
qualify = yes|no|milliseconds
      ; Cek apakah client dapat dihubungi. Jika yes, maka cek akan dilakukan setiap 2000 milidetik (2 detik). Default no. 

realm = my realm
      ; Mengubah authentikasi realm untuk asterisk (default) ke yang kita inginkan. 

recordhistory = yes|no.
      ; Mengaktifkan logging dari transaksi SIP. Default no. 

regcontext = context
      ; Default context yang digunakan untuk membalas SIP REGISTER dari SIP Registrar. 

register => <username>:<password>:[authid]@<sip client/peer id di sip.conf>/<contact>
      ; Register ke SIP provider 

registerattempts = Number
      ; Jumlah message SIP REGISTER yang dikirimkan ke SIP Registrar sebelum menyerah. Default 0 (tanpa limit). 

registertimeout = Number
      ; Berapa detik yang dialokasikan untuk menunggu responds dari SIP Registrar sebelum memutuskan bahwa SIP REGISTER time out. Default 20 detik. 

'relaxdtmf = yes|no
      ; Default no. 

rtautoclear = yes|no|number
      ; Auto-Expire friends yang dilakukan sambil beroperasi. Jika yes autoexpire akan terjadi dalam 120 detik. Default yes. 

rtcachefriends = yes|no
      ; Cache realtime friends dengan cara menambahkan mereka ke daftar internal seperti friends yang ditambahkan ke file config. Default no. 

rtpholdtimeout = Number
      ; Lama waktu tidak ada aktifitas dalam detik sebelum memutuskan call on hold. Default 0 (tidak ada limit). 

rtpkeepalive = Number
      ; Jumlah detik selang untuk RTP Keepalive packet jika tidak ada ttraffic yang lewat. Default 0 (tidak ada RTP Keepalive). 

rtptimeout = Number
      ; Jumlah detik, untuk menunggu RTP traffic sebelum kita memutuskan sambungan. Default 0 (tidak ada RTP timeout). 

rtupdate = yes|no
      ; Kirim update registry ke database pada saat menggunakan dukungan Realtime. Default yes. 

sendrpid = yes|no
      ; Jika SIP header Remote-Party-ID SIP harus dikirim. Default no. 

sipdebug = yes|no
      ; Setting Default yang menentukan apakah SIP debug di aktifkan pada saat loading sip.conf. Default no. 

srvlookup = yes|no
      ; Mengaktifkan pengecekan DNS SRV pada saat dipanggil. Default no. 

tos = <value>
      ; Set parameter IP QoS untuk outgoing media streams (nilai numerik yang dapat di terima, seperti tos=184 ) 

trustrpid = yes|no
      ; Jika SIP header Remote-Party-ID SIP dapat di percaya. Default no. 

useclientcode = yes|no

usereqphone = yes|no
      ; Mengindikasikan apakah kita perlu menambahkan ";user=phone" ke URI. Default no. 

useragent = <string>
      ; Mengubah SIP header "User-Agent". Default asterisk. 

videosupport=yes|no
      ; Mengaktifkan dukungan untuk SIP video. Default no. 

vmexten = <string>
      ; Dialplan extension untuk menelepon mailbox. Default asterisk. 

[edit] Konfigurasi SIP - peer dan client

Variabel berikut dapat digunakan pada setiap definisi peer
accountcode = <string>
      ; Users dapat diasosiasikan ke accountcode. Ada baiknya membaca konsep tentang Asterisk billing 

allow = <codec>
      ; CODEC yang diijinkan berdasarkan urutan preferensi. Gunakan terlebih dulu DISALLOW=ALL sebelum mengijinkan CODEC. 

disallow = all
      ; Disallow semua CODEC untuk peer tersebut atau definisi user. 

allowguest = yes|no
      ; Allow atau reject panggilan dari orang yang tidak di kenal. Default yes. Dapat juga diset 'osp' jika Asterisk di compile untuk mendukung OSP.

auth = <authname>
      ; Isi dari Digest username= pada header SIP. 

callerid = <string>
      ; Caller ID yang digunakan jika tidak ada informasi yang tersedia. Default asterisk. 

call-limit = number
      ; Banyaknya sambung telepon simultan yang dapat dilakukan ke user / peer tertentu. 

callgroup = num1,num2-num3
      ; Mendefinisikan call group yang dapat mengelepon ke alat ini. 

callingpres = number|descriptive_text
      ; Set penampilan Caller-ID terhadap sebuah sambungan / call. Nilai text deskriptive yang dapat di isi adalah allowed_not_screened, allowed_passed_screen, allowed_failed_screen, allowed, prohib_not_screened, prohib_passed_screen, prohib_failed_screen, prohib, dan unavailable. Default allowed_not_screened. 

canreinvite = update|yes|no
      ; Jika client mampu mendukung SIP re-invites. Default yes. 

context = <context_name>
      ; Jika type=user, Context adalah untuk panggilan yang masuk ke definisi user SIP.
      ; Jika type=peer, Context di dialplan untuk panggilan keluar / outbound dari definisi peer SIP.
      ; Jika type=friend maka Context digunakan untuk semua hubungan inbound dan outbound ke definisi entitas SIP.

defaultip = ip.add.res.s
      ; Default IP address untuk client host= jika tidak dispesifikasi sebagai DYNAMIC. Digunakan jika client belum pernah terdaftar menggunakan IP address yang lain. Hanya valid jika type=peer. 

dtmfmode = inband|info|rfc2833
      ; Bagaimana client menangani signal DTMF. Default rfc2833. 

fromuser = <from_ID>
      ; Menentukan user yang di letakan di "from" selain callerid (mengoverride callerid) pada saat melakukan calls _to_ peer (ke SIP proxy lain). Valid hanya untuk type=peer. 

fromdomain = <domain>
      ; Set default From: domain di message SIP pada saat melakukan calls _to_ peer. Valid hanya di bagian [general] atau type=peer. 

fullcontact = <sip:uri_contact>
      ; SIP URI kontak untuk realtime peer. Valid hanya untuk realtime peers. 

host = dynamic|hostname|IPAddr
      ; Client - IP address atau hostname. Jika anda menginginkan agar telepon mendaftarkan sendiri, gunakan keyword dynamic jangan menggunakan host IP. 

incominglimit dan outgoinglimit = Number
      ; Batasan dari jumlah panggilan aktif simultan yang dapat dilakukan oleh sebuah SIP client. Valid hanya untuk type=peer. 

insecure = very|yes|no|invite|port
      ; Menentukan bagaimana cara menangani sambungan dengan peer. Default no (authentikasi bagi semua sambungan). 

ipaddr = ip.addr.dari.peer
      ; Valid hanya untuk realtime peer. 

language = Kode bahasa seperti di definisikan di indications.conf
      ; Mendefinisikan bahasa untuk menyapa

mailbox = mailbox
      ; extension untuk Voicemail. Valid hanya untuk type=peer. 

md5secret = MD5-Hash dari "<user>:asterisk:<secret>"
     ; dapat digunakan sebagai pengganti secret. 

musicclass = menentukan salah satu kelas yang di tulis di musiconhold.conf 

name = <name>
     ; Nama dari realtime peer. Valid hanya untuk realtime peer saja. 

nat = yes|no
     ; Variabel ini menentukan pola aksi Asterisk untuk client dibelakang NAT. Tapi masih belum menyelesaikan masalah jika Asterisk dibelakang NAT. Default no, yang artinya menggunakan teknik RFC3581.

outboundproxy = IP_address atau nama DNS SRV
     ; SRV name, hostname, atau IP address dari outbound SIP Proxy. Valid hanya di section [general] dan type=peer. 

progressinband = never|no|yes
     ; Apakah kita membangkitkan ring di in-band. Default never. 

promiscredir= yes|no
     ; Mengijinkan dukungan untuk 302 Redirects. Default no. 

qualify = yes|no|milliseconds
     ; cek apakah cluent dapat dihubungi. Jika yes, cek akan dilakukan setiap 2000 milliseconds (2 detik). Valid hanya di section [general] dan type=peer. 

regseconds = seconds
     ; Waktu dalam detik antara SIP REGISTER. Valid hanya untuk realtime peer saja. 

rtpkeepalive = seconds
     ; Waktu dalam detik, pengiriman paket RTP Keepalive jika tidak ada RTP traffic di sambungan. Default 0 (tidak ada RTP Keepalive). Valid hanya untuk section [general] dan type=peer. 

rtptimeout = seconds
     ; Putuskan hubungan jika dalam x detik tidak ada aktifitas RTP dan kita tidak dalam posissi on hold. Valid hanya di section [general] dan type=peer. 

rtpholdtimeout = seconds
     ; Putuskan hubungan jika dalam x detik tidak ada aktifitas RTP dan kita dalam posisi on hold. Valid hanya untuk section [general] dan type=peer. 

secret = password
     ; Jika Asterisk berfungsi sebagai SIP Server, maka SIP client harus login menggunakan "password". Jika Asterisk berfungsi sebagai SIP client ke remote SIP server, maka membutuhkan SIP INVITE authentication, maka isi secret digunakan untuk authentikasi SIP INVITE yang dikirim Asterisk ke remote server.

sendrpid = yes|no
     ; Jika Remote-Party-ID SIP header harus dikirim. Default no. 

setvar = variable=value
     ; Channel variable yang harus di set untuk semua sambungan ke peer/user ini. 

subscribecontext = <context_name>
     ; Set context yang spesifik untuk permohonan SIP SUBSCRIBE 

trustrpid = yes|no
     ; Jika Remote-Party-ID SIP header perlu di percaya. Default no. 

type = user|peer|friend
     ; Hubungan antara client - outbound provider atau full client? 

usereqphone = yes|no
     ; Menunjukan apakah perlu menambahkan ";user=phone" ke URI. Default no. Valid hanya untuk section [general] dan type=peer. 

username = <username[@realm]>
     ; Jika berfungsi sebagai SIP client ke remote SIP server yang membutuhkan authentikasi SIP INVITE, maka parameter ini digunakan untuk authentikasi SIP INVITE yang akan dikirim Asterisk ke remote SIP server. Jika, untuk peers yang akan mendaftarkan diri ke Asterisk, username digunakan di INVITE sampai mereka terdaftar. 

vmexten = <string>
     ; Dialplan extension untuk menghubungi mailbox. Default asterisk. Valid hanya di section [general] atau type=peer.

[edit] Beberapa contoh SIP Client

Setiap SIP Client yang tersambung ke Asterisk membutuhkan definisi di /etc/asterisk/sip.conf, berikut adalah beberapa contoh
[2000]
context=default
type=friend
username=2000
secret=123456
host=dynamic
dtmfmode=rfc2833
mailbox=2000@default
rfc2833compensate=yes

[xlite1] 
; Matikan silence suppression di X-Lite ("Transmit Silence"=YES)! 
; Karena Xlite mengirim paket NAT keep-alive, qualify=yes tidak dibutuhkan
type=friend 
username=xlite1 
callerid="Jane Smith" <5678> 
host=dynamic 
nat=yes        ; X-Lite di belakang NAT router 
canreinvite=no ; Umumnya di set NO jika di belakang NAT 
disallow=all 
allow=gsm ; GSM mengkonsumsi bandwidth lebih sedikit dari G.711-u (ulaw) 
allow=ulaw 
allow=alaw  
Contoh lain, jika kita menyambungkan diri ke VoIP Rakyat tanpa NAT
[general] 
disallow=all 
allow=gsm 
allow=ulaw 
allow=alaw 
context=from-sip 
maxexpirey=180 
defaultexpirey=160 
tos=reliability 
register => <VR#>:<VR_PASSWORD>@voiprakyat.or.id/CONTACT 

[voiprakyat.or.id] 
type=friend 
secret=<VR_PASSWORD> 
username=<VR#> 
host=voiprakyat.or.id
insecure=very  ; dibutuhkan untuk panggilan incoming dari VoIP Rakyat
Setelah SIP client account di definisikan di /etc/asterisk/sip.conf dan kita dapat login ke asterisk server, untuk menerima panggilan, kita perlu perlu mengkonfigurasi /etc/asterisk/extensions.conf. Contoh:
exten => 1010,1, Dial(SIP/user3_cisco,10,t) 
Jika seseorang menelepon extension 1010, maka SIP client yang login sebagai user3_cisco akan di hubungi untuk menerima call tersebut.


Instalasi dan konfigurasi X-lite softphone

Instalasi dan konfigurasi X-lite softphone
X-lite merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh CounterPath Solutions Inc., yang diaplikasikan untuk komunikasi VoIP berbasis protokol SIP. Perangkat lunak ini diibaratkan dapat mentransformasikan PC menjadi telepon. X-lite memberikan manfaat yang sama seperti telepon biasa untuk melakukan dan menerima panggilan PC. Dengan menggunakan koneksi broadband internet dan teknik audio kompresi (codec), Quality of Service (QoS) yang dihasilkan hampir sama dengan telepon tradisional.
X-lite dapat diinstal pada sembarang komputer pada suatu jaringan komputer. Perangkat lunak ini dapat berjalan di sistem Windows maupun Linux. Proses registrasi dilakukan dengan memasukkan IP SIP Server misal 172.16.40.98 pada sistem setting yang dapat dilihat pada menu X-lite. Pada saat mengaktifkan X-lite, sistem setting pada X-lite secara otomatis akan mencari SIP Proxy dimana X-lite ini terdaftar untuk melapor bahwa SIP softphone pada komputer tersebut telah aktif. Port yang digunakan pada saat komunikasi berlangsung adalah port 8000. Sedangkan untuk register port digunakan port 5060.
Berikut ini cara menginstal dan mengkonfigurasi X-lite :
1. Install X-Lite 3.0
  • Klik X-Lite 3.0 yang sudah di download.
Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini, klik Next untuk melanjutkan proses installasi.

  • Klik Next.
  • Kemudian pilih I accept theagreement, untuk menyetujui proses installasi.
  • Klik Next untuk melanjutkan proses installasi.

  • Pilih letak folder X-Lite 3.0 akan di install, klik Browse.. untuk memilih letak folder
  • Klik Next, unruk melanjutkan proses installasi
  • Klik Next, untuk melanjutkan proses installasi


  • Tunggu proses installasi sampai selesai, dan mucul tombol Finish sepeti gambar di bawah ini



  • Tampilan X-Lilte Setelah Installasi selesai



  • Klik tombol segi tiga kebawah, pilih SIP Account Setting... untuk memasukan user account



  • Klik Add... untuk menambah user account dan password



  • Isi Account seperti contoh di bawah ini :
Display Name : voip1
User Name : 1001
Password : 1234
Authorization : 1001
Domain : 172.16.40.98
Proxy : 172.16.40.98




  • klik tombol Close



  • Tampilan setelah SIP Account di konfigurasi




  • Tampilan Register SIP Account telah berhasil register



X-lite softphone diatas telah diinstal dan dikonfigurasi dengan extension 1001 yang sudah teregister pada Domain dan Proxy 172.16.40.98. Konfigurasi yang sama untuk extension 1002 yang juga menggunakan X-lite softphone. Setelah keduanya teregister maka dapat dicoba dilakukan panggilan dari extension 1001 ke extension 1002. Jika konfigurasi softphone dan koneksinya benar, maka kedua client tersebut dapat terhubung dan saling berbicara. Untuk lebih baik dan lebih maksimal dari softphone X-lite ini maka bisa dikonfigurasi pada “ Options ”. Sehingga aplikasi-aplikasi SIP Asterisk-Server pada softphone X-lite seperti music on hold, audio dsn video conference, voicemail, Do not disturb dan lain-lainnya dapat digunakan secara maksimal.

membuat CD live

Turorial Pembuatan Windows 7 Live Cd

Pada postingan Kali ini saya akan coba berbagi sedikit trik membuat windows 7 live cd, seperti hal’a windows live xp yg sudah dibahas pada postingan sebelumnya, disini kita akan menjalakan sistem operasi windows 7 secara live melalui cd, jadi tidak perlu instalasi.
Sedikit Perbedaan dari live xp dan live 7, live xp tidak bisa menditeksi hardisk sata/ahci, sedangkan live 7 bisa menditeksinya.
Kegunaan dari windows 7 live :
·         Sebagai sarana penyelamatan data.
mengalami kegagalan pada sytem operasi, dimana windows tidak lagi bisa booting dan masuk ke desktop akibat virus maupun malware.
·         Untuk membasmi virus secara manual
·         Portabilitas
Dengan Windows live tentu saja kita bisa membawa kemana-mana system operasi kita beserta aplikasi portablenya. Dan menjalankanya pada komputer yang meskipun tidak terinstal windows di dalamnya.

Untuk cara pembuatannya, siapkan bahan-bahan seperti dibawah ini :
  • DVD master windows 7 (bajakan / original, terserahhh dehhhhh)
  • Winbuilder  Download 867kb
  • DVD Blank (untuk ngeburning live windows nya)
  • Koneksi internet (untuk mendownload projectnya)
  • Sebungkus Rokok (masalahnya untuk membuat project nya lamaaaa bangettt, suntuk low g sambil ngeroko (^_^).
  • Kopi, teh manis atau minuman apa ke, (emang g haus gitu, ngeroko mulu)

Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.      Klik 2 kali, winbuilder.exe, yang tadi sudah di download

Setelah klik 2 kali winbuilder.exe, maka akan keluar tampilan seperti diatas, yang mengarahkan kita kepada form “download center”, silahkan pilih/cheklist project yang kita butuhkan untuk membuat windows 7 live, untuk keterangan project nya seperti dibawah ini :
Project-project WinBuilder
  • LiveXP : Berbasis nativeEx, berisi kumpulan banyak program2 yg diperuntukkan untuk keperluan 'computer repair & administration'.
  • MultiPE Leopard : Live CD/DVD yang bisa dibuat dari source2 Windows 7 atau Vista.
  • nativeEx_multiPE : Live CD/DVD / UFD yang bisa dibuat baik dari source Windows XP, Windows 2003, Vista, atau Windows 7 x86.
  • NaughtyPE : Windows XP PE boot disk yang dilengkapi dukungan untuk fitur2 sound & multimedia lainnya.
  • VistaPE CAPI : Berbasis VistaPE, VistaPE CAPI sudah disempurnakan dari project aslinya & support untuk versi WinBuilder yang lebih baru.
  • Win7PE_SE : Live CD/DVD yang bisa dibuat baik dari source2 Windows 7 atau Vista. Serupa dengan Multi 7PE.
  • BartPEcore : project yang menjalankan bartPE dari dalam WinBuilder.
  • BB-7PE : Rescue PE yang berbasis Windows 7 & menggunakan bbLean sbg shell-nya.
  • Multi 7PE : (lebih dikenal dengan Win7PE) - Live CD/DVD yg bisa dibuat baik dari source Windows 7 atau Vista.
  • NativeEx : Windows XP PE boot disk yang berukuran mini (~50Mb).
  • PicoXP : Boot disk minimalis berukuran 14 MB berbasis XP.
  • ReactOS Live CD : Berbasis OS ReactOS yang open-source.
  • UXP : Berbasis Windows XP untuk membuat CD/DVD multiboot & sudah mengikutkan LiveXP dan WinRoot didalamnya (termasuk nLite, dll).
  • VistaPE : Berbasis Wndows PE 2.0 (termasuk DVD Vista dan WAIK).
  • Win7RescuePE : Live CD/DVD yang berbasis Windows 7.

2.      Setelah menentukan project yang akan digunakan, kemudian klik tombol download yang ada di pojok kiri bawah.
3.   Sambil menunggu download project selesai, lebih baiknya nyalahkan dulu rokok yang sudah disiapkan, + minumannya..., summmpaahhh bakalan lamaaaaaa bangettttt, apalagi low koneksinya sekenceng keong (^^).
4.      Setelah project berhasil kita download, maka akan diarahkan pada form winbuilder

5.      Masukkan DVD Master Windows 7, kemudian klik tombol “Source”

·         Pada “Source Directory” arahkan pada Drive DVD Master windows 7.
·         Target Directory, biarkan saja default nya.
·         Iso File, arahkan pada Drive tempat kita akan menyimpan hasil Windows Livenya.
6.   Kemudian pilih/klik Tombol “PLAY” yang ada di pojok kanan atas form winbuilder, tunggu hingga proses selesai.


7.     Jika prosesnya pembuatan selesai, maka pada drive tempat kita menyimpan file windows live, akan ada 1 file baru yang ber extensions “.ISO”
8.      Jika seluruh proses selesai, Burninglah file yang sudah dibuat, kedalam DVD Blank, yang disiapkan.


    

cara membuat windows 7 live usb flashdisk

Meskipun masih terbilang OS baru, namun banyak orang yang ingin membuat Windows 7 menjadi Live USB ataupun Live CD. Banyak tutorial yang membahas tentang membuat Windows 7 Live USB tersebut di internet, namun cara yang diberikan masih kurang mudah dimengerti, tertutama bagi pengguna yanng masih awam. Jika di Linux kita dapat menggunakan UNetBootin untuk membuat Linux Live CD, saat ini sudah tersedia tools untuk membuat Windows 7 menjadi Live USB secara mudah.

Tools tersebut adalah "Windows 7 USB/DVD Download Tool" yang dapat didownload disini. Perlu diketahui bahwa tools tersebut diberikan langsung oleh pihak Microsoft secara gratis dan berlisensi GPL (wah..wah tumben Mirosoft melisensikan softwarenya dibawah GPL). Adapun minimum requirment untuk dapat menjalankan tool tersebut adalah :

* Windows XP SP2, Windows Vista, atau Windows 7 (32-bit or 64-bit)
* Processor Pentium 233MHz processor atau lebih tinggi (disarankan 300 MHz)
* Kapasitas kosong hard disk 50MB atau lebih
* DVD-R drive atau USB Flash Disk kapasitas 4GB

Ok, langsung saja ke tutorialnya:

+ Langkah pertama pilih file ISO Installer Windows 7



+ Selanjutnya klik “Next” . Sekarang akan menanyakan Anda apakah Anda ingin membuat bootable USB drive atau DVD:


+ Berikutnya langkah ke 3 adalah klik pada tombol yang diinginkan. Jika Anda memilih “USB Device”, itu akan meminta Anda untuk memasukkan perangkat USB. Jika perangkat USB yang kompatibel, itu akan secara otomatis terdeteksi oleh perangkat:


+ Klik “Mulai Menyalin” tombol. Sekarang Anda akan diminta untuk memformat perangkat USB. Menerima konfirmasi:


+ Hanya itu saja. Perangkat akan mulai menyalin file instalasi ke perangkat USB:


+ klo sudah selesai restart komputer anda dan boot lewat flashdisk
"SELAMAT MENCOBA SEMOGA SUKSES..."

Jumat, 13 Juli 2012

windows 7 dan tanda tanda komputer terkena virus

Microsoft telah merilis hasil studi tentang keamanan pada OS Windows XP, Vista dan Windows 7,  berdasarkan hasil pengamatan pada tahun 2010 lalu. Menurut Microsoft, Windows 7 64bit adalah OS paling aman dari virus, malware, dan serangan keamanan lainnya. Windows 7 secara keseluruhan 4-5 kali lebih aman dibandingkan dengan Windows XP yang pada hasil studi kali ini adalah OS dengan tingkat keamanan paling rendah.

1

Laporan ini mengambil sampel perseribu pengguna, yang pada setiap 1.000 pengguna Windows 7 64bit terdapat 2,5 komputer yang terinfeksi dan pada Windows 7 32bit angka tersebut naik menjadi 3,8 komputer yang terinfeksi. 15,9 infeksi perseribu pengguna Windows XP SP3 dan pada SP2 angka tersebut menyentuh 19,3 komputer yang terinfeksi. Windows Vista berada ditengah-tengah yang menandakan kalau keamanan pada Vista lebih baik dari XP tetapi tidak lebih baik dari Windows 7.
Persamaan dari Windows Vista dan Windows 7 adalah tingkat infeksi pada penguna komputer 64bit lebih rendah daripada komputer 32bit. Hal ini dikarenakan pengguna sistem 64bit biasanya adalah orang-orang yang sudah sangat mengerti teknologi sehingga lebih paham dan menguasai kom puter yang dipakai nya. Tingkah laku seperti itu mencegah masuk nya virus dan malware lain untuk menginfeksi komputer karena tidak sembarang menginstall dan mengutak-atik komputer tanpa memperhatikan sisi keamanan. Selain itu pada sistem 64bit Microsoft menanamkan sebuah fitur yang bernama Kernel Patch Protection yang berfungsi untuk menjaga kernel Windows dari perubahan-perubahan tanpa ijin.
Lubang-lubang eksploitasi umumnya ditemukan pada aplikasi-aplikasi yang diinstall, pada sistem operasi, dan pada browser yang digunakan. Aplikasi bajakan adalah sumber virus terbesar yang bisa menginfeksi komputer. Memakai software original dan melakukan update antivirus secara berkala adalah pencegahan yang terbaik.

Badan Keamanan AS Akui Windows Lebih Aman

Dokumen resmi National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS) mengungkap, pengguna sebaiknya menjauhi memakai sistem operasi (OS) terbuka, seperti Linux. Mengapa?
Dalam dokumen ‘Praktek terbaik mengamankan jaringan,’ NSA menunjuk Windows 7 dan Windows Vista mampu menawarkan fitur keamanan terbaik.
"Windows 7 dan Vista memberi perlindungan yang lebih baik karena fitur keamanan yang ada di OS itu dirancang sebagai default untuk membantu mencegah vector serangan,” papar NSA.
Selain itu, OS dengan mode 64-bit pada Windows bisa meningkatkan kekebalan sistem agar tak dapat diserang, lanjutnya. NSA melecehkan keberadaan alternatif open-source seperti Linux. Pasalnya, badan itu gagal menyorot fitur keamanan yang ada pada platform tersebut.
NSA menganjurkan para pengguna terus memperbarui OS dan software antivirus guna memastikan keamanan lingkungannya. Selain itu, NSA menganjurkan para pengguna agar mengaktifkan fitur update otomatis pada Windows dan Mac.


Hard-to-Tackle Malware

Gejala berikut adalah indikasi yang jelas bahwa sistem anda telah terinfeksi dengan malware yang dirancang untuk mereplikasi diri dan self-mengeksekusi tanpa Anda menyadarinya bahwa hal itu terjadi.
Anda mungkin perlu metode SpyHunter download alternatif jika Anda mengalami gejala berikut ini pada komputer Anda:
  • Anti-virus atau program anti-spyware yang terinstal tidak lagi menjalankan atau update.
  • Tidak bisa membuka Internet Explorer untuk surfing web.
  • Sistem Pengaturan berubah tanpa izin.
  • Tidak dapat memulai Windows pada Safe Mode.
  • koneksi Internet menjadi lambat atau terputus.
  • Browser diarahkan ke halaman kesalahan 404.
  • Anda melihat bahwa sebuah program atau file tiba-tiba hilang.
  • Pesan keamanan palsu berulang kali ditampilkan pada layar Anda.
  • Mencurigakan ikon muncul di Desktop Anda.
  • Komputer Anda berkinerja buruk atau telah melambat drastis di kinerja.
  • Google, Yahoo atau MSN hasil pencarian yang dibajak dan diganti dengan hasil listing website iklan.
  • Keamanan situs web terkait tidak dapat diakses atau sepertinya akan diblokir.
  • Command Prompt penyandang cacat, Task Manager, dan RegEdit.
  • System Restore akan diblokir.
  • Tersembunyi atau dinonaktifkan "Folder" pilihan.

Metode alternatif untuk Malware Nonaktifkan dan Perbaikan PC

Jika semua upaya sebelumnya untuk men-download atau menginstal SpyHunter gagal, maka anda bisa mencoba hal berikut:

Restart Sistem anda ke Safe Mode

Boot komputer Anda menjadi 'Mode Aman dengan Jaringan' dan kemudian masukkan Alternate Installer SpyHunter link ke browser web Anda.

Beralih ke Web Browser Alternatif untuk Download Software Keamanan

Jika Anda tidak dapat men-download atau menginstal software keamanan online dan menggunakan Internet Explorer, mungkin malware menargetkan kerentanan IE untuk memblokir proses download. Jadi apakah Anda mengikuti salah satu metode untuk mendapatkan kembali kontrol dari komputer Anda dalam artikel ini, Anda harus beralih ke suatu web browser alternatif seperti Chrome, Firefox, atau Safari, yang telah membuat kemajuan besar dengan perlindungan phishing dan malware untuk membantu menjaga PC pengguna online yang aman.

Periksa Host File Pembajakan

Windows Host file di komputer Anda digunakan untuk mengontrol browsing internet dan dengan mudah dapat menjadi korup atau rusak oleh malware. Sebuah file Host rusak dapat mempengaruhi kemampuan pengguna untuk mengakses situs Web tertentu atau dapat menyebabkan web browser untuk mengarahkan ke situs yang tidak diinginkan.
Untuk memperbaiki atau mengembalikan file Host Anda, Anda harus menemukan file yang terletak di jalur folder Windows: C: \ Windows \ System32 \ drivers \ etc. Jika file Host tidak dapat ditemukan di lokasi yang disebutkan sebelumnya, Anda harus centang "menyembunyikan file system yang terproteksi operasi" di "Folder Options Control Panel" pada Windows XP untuk melihat file yang bernama "hosts".
Ambil sangat hati-hati ketika memodifikasi file Host Anda dan jika Anda ragu-ragu, mendapatkan ahli komputer untuk memandu Anda melalui atau melakukannya untuk Anda. Anda juga dapat menggunakan Microsoft "Fix it" alat untuk secara otomatis mengembalikan file Hosts Anda ke konfigurasi default.

Untuk memiliki akses administratif untuk mengubah file Host Anda pada Windows Vista atau Windows 7, Anda harus mengklik "Start", klik "All Programs", klik "Accessories", klik-kanan "Notepad", klik "Run as administrator", buka " hosts "file, dan membuat perubahan yang diinginkan. 

Nonaktifkan Caching Kembalikan Akses ke Internet dan Website Security Diblokir

DNS cache-keracunan dan serangan tuan rumah dibajak telah menjadi lebih sering saat ini. Dianggap bentuk yang paling populer 'pharming', DNS cache-keracunan melibatkan mengarahkan pengguna PC untuk situs phishing yang dirancang untuk menyerupai situs terkenal, dan di mana penyerang mencoba untuk baik mencuri informasi pribadi atau menginstal malware.
Oleh karena itu, satu metode untuk memulihkan akses ke situs-situs Internet dan pandangan yang berkaitan dengan keamanan diblokir oleh infeksi perangkat lunak berbahaya adalah untuk menonaktifkan cache DNS.
Matikan Caching DNS untuk Windows XP
  1. Buka menu "Start" kemudian pilih "Run".
  2. Ketik "cmd" dan klik "OK".
  3. Ketik "net stop dnscache" dan kemudian tekan "Enter".
  4. Ketik "Keluar" setelah melihat pesan "DNS Client layanan dihentikan berhasil".
  5. DNS Caching sekarang harus dimatikan.
Matikan Caching DNS untuk Windows Vista dan Windows 7
  1. Buka menu "Start" dan ketikkan "cmd" di kotak pencarian.
  2. Klik kanan pada "cmd" dan kemudian klik "Run as administrator".
  3. Klik "Lanjutkan" di bagian "Account User Control prompt".
  4. DNS PO sekarang harus dimatikan. 
selesai sudah....


NETSTAT PADA WINDOWS
Netstat (network statistics) adalah program berbasis teks yang berfungsi untuk memantau koneksi jaringan pada suatu komputer, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan internet.
Kapan saya membutuhkan netstat? misalkan suatu ketika anda sedang internetan kemudian tiba tiba koneksi menjadi sangat lambat dan anda mencurigai ada program di komputer anda yang jadi penyebabnya.
Jika hal itu yang anda alami maka anda perlu memanggil program netstat untuk melakukan pengecekan.
Cara menggunakan netstat di windows
Untuk memanggil netstat pertama buka dulu command prompt di windows, caranya klik Start> All Programs> Accessories> Command Prompt atau Start> Run> ketik cmd lalu Ok.
Sekarang pada command prompt ketikan netstat (tekan enter) maka akan ditampilkan koneksi jaringan yang sedang berlangsung pada saat itu.
Sebagai contoh berikut ini adalah koneksi jaringan di komputer saya
Active Connections
Proto Local Address Foreign Address State
TCP fatality:1772 cg-in-f100.google.com:http ESTABLISHED
TCP fatality:1773 74.125.153.99:http ESTABLISHED
TCP fatality:1774 74.125.153.103:http ESTABLISHED
TCP fatality:1775 74.125.153.113:http ESTABLISHED
TCP fatality:1042 localhost:25377 ESTABLISHED
TCP fatality:1043 localhost:1044 ESTABLISHED
TCP fatality:1044 localhost:1043 ESTABLISHED
TCP fatality:1046 localhost:1047 ESTABLISHED
TCP fatality:1047 localhost:1046 ESTABLISHED
TCP fatality:25377 localhost:1042 ESTABLISHED
Berikut ini keterangan dari output netstat diatas :
  1. Proto. Kolom proto menunjukan jenis protokol yang dipakai bisa TCP atau UDP.
  2. Local Address. Kolom ini menjelaskan alamat dan nomor port yang ada di komputer anda yang mana saat itu sedang aktif melakukan koneksi. Contoh diatas fatality adalah nama host dari komputer saya dan 1772 adalah nomor port di komputer saya yang sedang melakukan koneksi.
  3. Foreign Address. Kolom ini menunjukan koneksi yang dituju oleh local address beserta nomor portnya. Contoh diatas saya sedang menghubungi server google melalui http (port 80) yang artinya saya sedang browsing google.
  4. State. Kolom ini menunjukan status dari koneksi yang sedang terjadi. ESTABLISED artinya sudah terhubung dengan komputer lain dan siap mengirimkan data.
State yang mungkin terjadi :
  1. LISTENING -> siap untuk melakukan koneksi
  2. SYN_SENT -> mengirimkan paket SYN
  3. SYN_RECEIVED -> menerima paket SYN
  4. ESTABLISHED -> koneksi terjadi dan siap mengirimkan data
  5. TIME_WAIT -> sedang menunggu koneksi
Masih ada state TCP yang lain seperti FIN_WAIT_1, FIN_WAIT_2, CLOSE_WAIT, LAST_ACK dll untuk lebih jelasnya anda bisa baca buku yang membahas tentang TCP/IP, yang perlu diperhatikan jika muncul state SYN_SENT dalam jumlah yang banyak dan terus menerus, efeknya koneksi internet anda menjadi sangat lambat.
Hal ini bisa disebabkan karena pada komputer anda terdapat malware entah itu virus, trojan atau worm yang berusaha melakukan koneksi ke internet.
Berikut ini parameter lain yang bisa anda gunakan untuk perintah netstat.
  1. netstat -a , menampilkan semua koneksi baik yang listening maupun yang tidak
  2. netstat -e, menampilkan statistik paket yang dikirim dan yang diterima
  3. netstat -n, menampilkan alamat dan port dalam bentuk numerik
  4. netstat -o, menampilkan PID (Process ID) untuk setiap koneksi
  5. netstat -s, menampilkan statistik per protokol
  6. netstat -r, menampilkan routing table
  7. netstat -p protokol, menampilkan statistik berdasarkan protokol tertentu
Dengan netstat anda juga bisa menampilkan program mana saja (*.exe) yang sedang aktif melakukan koneksi ke internet, berikut ini perintahnya
Pihak Microsoft mungkin secara tidak sengaja membuat sebuah utility yang sangat berguna yang bisa di pakai hingga saat ini namun sayangnya utility ini tidak mudah digunakan oleh pemakai pemula. Atau, mungkin mereka tidak sadar telah memasukkan utility ini kedalam direktori Windows tetapi lupa untuk mengimplementasikannya.
Perintah ‘Netstat’ dapat diakses melalui prompt command line.
C:\cd windows
C:\windows>Netstat
CATATAN: Pada Normalnya, dan seharusnya, DOS dibuka dengan direktori defaultnya adalah Windows, untuk anda yang direktori defaultnya yang bukan Windows, petunjuk diatas bisa membantu.
Sebelum kita mulai, anda perlu mengerti bagaimana persisnya perintah Netstat digunakan. Perintah ini secara defaultnya digunakan untuk mendapatkan informasi koneksi apa saja yang sedang terjadi pada sistem anda (port, protocol, yang sedang digunakan, dll ), data yang datang dan pergi dan juga nomor port pada remote sistem dimana koneksi terjadi. ‘Netstat’ mengambil semua informasi networking ini dengan membaca tabel routing dari kernel yang berada pada memori.
Berdasarkan RFC pada Internet Tool Catalog, ‘Netstat’ didefinisikan sebagai:
‘Netstat adalah suatu program yang mana mengakses jaringan yang berkaitan dengan struktur data didalam kernel, serta menampilkannya dalam bentuk format ASCII di terminal. Netstat dapat mempersiapkan laporan dari tabel routing, koneksi “listen” dari TCP, TCP dan UDP, dan protocol manajemen memori.’
Setelah kita mengerti apa yang dimaksud dengan Netstat dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, sekarang saatnya untuk mulai mengunakannya. Sesaat setelah anda mengaktifkan MSDOS, anda dapat membaca MSDOS help tentang Netstat dengan memberikan perintah berikut :
C:\WINDOWS>netstat /?
Menampilkan statistik protocol dan koneksi jaringan TCP/IP yang sekarang
NETSTAT [-a] [-e] [-n] [-s] [-p proto] [-r] [interval]
-a Menampilkan semua koneksi dan port yang sedang listening. (koneksi sisi Server secara normal tidak ditampilkan).
-e Menampilkan statistik Ethernet. Hal ini dapat dikombinasikan dengan option -s.
-n Menampilkan alamat dan nomor port dalam format numerik.
-p proto Menampilkan koneksi untuk protocol yang ditentukan dengan proto; proto dapat berupa tcp atau udp. Jika digunakan dengan
-s option untuk menampilkan statistik per-protocol, proto dapat berupa tcp, udp, atau ip.
-r Menampilkan isi dari tabel routing.
-s Menampilkan statistik per-protocol. Secara defaultnya, statistik ditampilkan untuk TCP, UDP dan IP; untuk -p
option dapat digunakan untuk menentukan suatu subset secara defaultnya.
interval Menampilkan kembali statistik dengan sejumlah detik interval antar tampilan. Tekan CTRL+C untuk
menghentikan tampilan statistik. Jika diabaikan, netstat akan mencetak informasi configurasi yang sekarang.
Bagaimanapun, help yang disediakan oleh MSDOS, hanya dapat digunakan sebagai acuan, dan tidaklah mencukupi untuk pemakai pemula.
Kalau begitu mari kita coba perintahnya satu per-satu dan melihat bagaimana hasilnya dan juga mengerti apa sebenarnya yang terjadi ketika kita menjalankan perintah perintah tersebut.
Pertama, kita akan memulai dengan perintah Netstat dengan argumen -a.
Sekarang, option ‘–a’ digunakan untuk menampilkan semua koneksi yang sedang terbuka pada mesin lokal. Hal tersebut meliputi sistem remote dimana koneksi tersebut terjadi, nomor port koneksi tersebut (juga yang pada mesin lokal) dan juga tipe serta status dari koneksi tersebut.
Sebagai contoh,
C:\windows>netstat -a
Misalnya kita mengambil satu baris dari tampilan diatas dan melihat apa yang terdapat didalamnya:
Proto Local Address Foreign Address State
TCP 192.168.0.25 :1051 ESTABLISHE
Address State
TCP localhost :netbios ESTABLISHE dan seterusnya …
Dari hal diatas dapat kita ketahui :
Protocol: Transmission Control Protocol atau TCP, UDP User Datagram Protocol atau bahkan, IP Internet Protocol.
Local System Name: SERVER Ini adalah nama dari sistem properties yang anda tentukan pada waktu setup Windows.
Local Port yang sedang terbuka dan digunakan oleh koneksi adalah: 1051
Remote System: cumik_lugu.yahoo.com adalah bentuk non-numerik dari sistem dimana kita terkoneksi.
Remote Port: ftp adalah nomor port pada sistem remote cumik_lugu.yahoo.com yang terkoneksi pada computer kita.
State of Connection: ESTABLISHED
‘Netstat’ dengan menggunakan argumen ‘–a’ digunakan untuk mendapatkan daftar dari port yang terbuka pada sistem anda, misalnya pada sistem local. Hal ini dapat berguna untuk memeriksa apakah pada sistem anda ada terinstalasi trojan atau tidak. Banyak antivirus yang baik dapat mendeteksi kehadiran trojan, tetapi, sebagai seorang hacker tidak perlu software yang memberitahukan kepada kita. Disamping itu, adalah lebih menarik untuk mengerjakan sesuatu secara manual dibandingkan dengan klik pada tombol ‘Scan’ agar software melakukannya. Berikut ini ada beberapa daftar dari Trojan dan nomor port yang digunakan oleh mereka. Coba lakukan Netstat dan jika anda mendapatkan port berikut dalam keadaan terbuka, anda harus berhati-hati atau anda akan terinfeksi oleh virus tersebut :
Port 12345(TCP) Netbus
Port 31337(UDP) Back Orifice
Port 8180 (TCP) Depnic
Port 8080 (TCP) Lan Area
Akan tetapi, Port 12345 biasanya merupakan jenis service tertentu yang berjalan pada computer anda. Pada kenyataannya ada beberapa RFC menggunakan Nomor Port diatas 1000 misalnya RFC 1700.
Sebenarnya, nomor port diatas 1000 digunakan oleh sistem anda untuk melakukan koneksi ke komputer remote. Sebagai contoh, misalnya browser anda ingin membuat suatu koneksi dengan http://www.luvhara.web.id/ apa yang akan dilakukannya ?, secara acak akan diambil suatu nomor port diatas 1000, membuka dan mengunakannya untuk berkomunikasi dengan server website tersebut tersebut, seperti port 12345 atau 1024 (1024 port yang terkenal sering di lewati oleh trojan).
Perintah Netstat –n pada dasarnya merupakan tampilan bentuk numerik dari hasil perintah dengan Netstat –a. Sesuatu perbedaan yang paling pokok adalah bentuk tampilan alamat dari sistem local dan remote adalah bentuk numerik (Dalam hal ini –n) yang pada tampilan sebelumya adalah non-numerik (-a).
Perhatikan contoh berikut ini untuk suatu pengertian yang lebih baik:
C:\>netstat –n
Walaupun keduanya memberikan hasil yang sama, tetapi disana ada beberapa perbedaan yang pokok: -:
Yaitu : IP Address ditampilkan secara numerik.
Netstat –n nampaknya tidak mengembalikan informasi untuk koneksi non-TCP. Jadi koneksi UDP tidak ditampilkan.
Sejauh ini baik dengan argumen ‘-a’ maupun ‘-n’, kita melihat bahwa koneksi yang dikembalikan atau ditampilkan pada layar, bukanlah protocol tertentu. Maksudnya koneksi dari TCP, UDP ataupun IP ditampilkan secara keseluruhan. Bagaimanapun jika anda ingin melihat koneksi yang berkaitan dengan UDP, anda dapat melakukannya dengan menggunakan argumen ‘-p’.
Format umum dari perintah Netstat dengan argumen ‘-p’ adalah sebagai berikut:
Netstat –p xxx
Dimana xxx dapat berupa UDP atau TCP. Pemakaian argumen ini akan lebih jelas dengan contoh berikut, yang mana akan mendemonstrasikan bagaimana menampilkan koneksi TCP saja.
C:\>netstat -p tcp
Hal ini pada dasarnya tidak ada bedanya, hanya berupa variasi dari perintah ‘-a’ and ‘-n’. seperti yang di atas selanjutnya mari kita melihat argumen lain yang berkaitan dengan ‘netstat’. Sekarang, kita akan mencoba option ‘-e’ dari ‘netstat’. Mari kita lihat apa yang akan dikembalikan oleh DOS, ketika perintah ini diberikan:
C:\>netstat -e
Memang sering kali angka data dari paket yang dikirim dan diterima tidak ditampilkan dengan benar oleh kesalahan tertentu atau modem yang tidak kompatibel. Sekarang kita telah sampai pada argumen yang terakhir dalam kaitannya dengan perintah Netstat, argumen ‘-r’. Argumen ini jarang digunakan dan agak sulit dimengerti.