Turorial Pembuatan Windows 7 Live Cd
Pada
postingan Kali ini saya akan coba berbagi sedikit trik membuat windows 7
live cd, seperti hal’a windows live xp yg sudah dibahas pada postingan
sebelumnya, disini kita akan menjalakan sistem operasi windows 7 secara
live melalui cd, jadi tidak perlu instalasi.
Sedikit Perbedaan dari live xp dan live 7, live xp tidak bisa menditeksi hardisk sata/ahci, sedangkan live 7 bisa menditeksinya.
Kegunaan dari windows 7 live :
· Sebagai sarana penyelamatan data.
mengalami
kegagalan pada sytem operasi, dimana windows tidak lagi bisa booting
dan masuk ke desktop akibat virus maupun malware.
· Untuk membasmi virus secara manual
· Portabilitas
Dengan
Windows live tentu saja kita bisa membawa kemana-mana system operasi
kita beserta aplikasi portablenya. Dan menjalankanya pada komputer yang
meskipun tidak terinstal windows di dalamnya.
Untuk cara pembuatannya, siapkan bahan-bahan seperti dibawah ini :
- DVD master windows 7 (bajakan / original, terserahhh dehhhhh)
- Winbuilder Download 867kb
- DVD Blank (untuk ngeburning live windows nya)
- Koneksi internet (untuk mendownload projectnya)
- Sebungkus Rokok (masalahnya untuk membuat project nya lamaaaa bangettt, suntuk low g sambil ngeroko (^_^).
- Kopi, teh manis atau minuman apa ke, (emang g haus gitu, ngeroko mulu)
Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Klik 2 kali, winbuilder.exe, yang tadi sudah di download
Setelah
klik 2 kali winbuilder.exe, maka akan keluar tampilan seperti diatas,
yang mengarahkan kita kepada form “download center”, silahkan
pilih/cheklist project yang kita butuhkan untuk membuat windows 7 live,
untuk keterangan project nya seperti dibawah ini :
Project-project WinBuilder
- LiveXP : Berbasis nativeEx, berisi kumpulan banyak program2 yg diperuntukkan untuk keperluan 'computer repair & administration'.
- MultiPE Leopard : Live CD/DVD yang bisa dibuat dari source2 Windows 7 atau Vista.
- nativeEx_multiPE : Live CD/DVD / UFD yang bisa dibuat baik dari source Windows XP, Windows 2003, Vista, atau Windows 7 x86.
- NaughtyPE : Windows XP PE boot disk yang dilengkapi dukungan untuk fitur2 sound & multimedia lainnya.
- VistaPE CAPI : Berbasis VistaPE, VistaPE CAPI sudah disempurnakan dari project aslinya & support untuk versi WinBuilder yang lebih baru.
- Win7PE_SE : Live CD/DVD yang bisa dibuat baik dari source2 Windows 7 atau Vista. Serupa dengan Multi 7PE.
- BartPEcore : project yang menjalankan bartPE dari dalam WinBuilder.
- BB-7PE : Rescue PE yang berbasis Windows 7 & menggunakan bbLean sbg shell-nya.
- Multi 7PE : (lebih dikenal dengan Win7PE) - Live CD/DVD yg bisa dibuat baik dari source Windows 7 atau Vista.
- NativeEx : Windows XP PE boot disk yang berukuran mini (~50Mb).
- PicoXP : Boot disk minimalis berukuran 14 MB berbasis XP.
- ReactOS Live CD : Berbasis OS ReactOS yang open-source.
- UXP : Berbasis Windows XP untuk membuat CD/DVD multiboot & sudah mengikutkan LiveXP dan WinRoot didalamnya (termasuk nLite, dll).
- VistaPE : Berbasis Wndows PE 2.0 (termasuk DVD Vista dan WAIK).
- Win7RescuePE : Live CD/DVD yang berbasis Windows 7.
2. Setelah menentukan project yang akan digunakan, kemudian klik tombol download yang ada di pojok kiri bawah.
3. Sambil
menunggu download project selesai, lebih baiknya nyalahkan dulu rokok
yang sudah disiapkan, + minumannya..., summmpaahhh bakalan lamaaaaaa
bangettttt, apalagi low koneksinya sekenceng keong (^^).
4. Setelah project berhasil kita download, maka akan diarahkan pada form winbuilder
5. Masukkan DVD Master Windows 7, kemudian klik tombol “Source”
· Pada “Source Directory” arahkan pada Drive DVD Master windows 7.
· Target Directory, biarkan saja default nya.
· Iso File, arahkan pada Drive tempat kita akan menyimpan hasil Windows Livenya.
6. Kemudian pilih/klik Tombol “PLAY” yang ada di pojok kanan atas form winbuilder, tunggu hingga proses selesai.
7. Jika
prosesnya pembuatan selesai, maka pada drive tempat kita menyimpan file
windows live, akan ada 1 file baru yang ber extensions “.ISO”
8. Jika seluruh proses selesai, Burninglah file yang sudah dibuat, kedalam DVD Blank, yang disiapkan.
J
membuat flashdisk instaler
Cara membuat bootable Windows 7 via Win USB Maker
Menggunakan sowftware win usb maker
Langkah-Langkah :
1. Colokan Flashdick pada Laptop/PC
2. Buat bootable USB terlebih dahulu menggunakan aplikasi bernama Win USB Maker
3. Install terlebih dahulu aplikasinya
4. Lalu jalankan aplikasinya, apabila mempunyai master OS windows yang berformat ISO maka klik ISO Image bootable disc
5. Pilih Normal direction mode
6. Browse ISO Image
7. Cari file ISO nya dan klick lalu open
8. Pilih USB Flasdick yang akan dijadikan bootable
9. Pilih Drive / MBR file system
10. Klick make it bootable dan tunggu sampai semua selesaihttp://jrsdroid.blogspot.com/2012/02/cara-membuat-bootable-windows-7-via-win.html
MEMBUAT LIVE WINDOWS 7
Turorial Pembuatan Windows 7 Live Cd
Pada postingan Kali ini saya akan coba berbagi sedikit trik membuat windows 7 live cd, seperti hal’a windows live xp yg sudah dibahas pada postingan sebelumnya, disini kita akan menjalakan sistem operasi windows 7 secara live melalui cd, jadi tidak perlu instalasi.
Sedikit Perbedaan dari live xp dan live 7, live xp tidak bisa menditeksi hardisk sata/ahci, sedangkan live 7 bisa menditeksinya.
Kegunaan dari windows 7 live :
· Sebagai sarana penyelamatan data.
mengalami kegagalan pada sytem operasi, dimana windows tidak lagi bisa booting dan masuk ke desktop akibat virus maupun malware.
· Untuk membasmi virus secara manual
· Portabilitas
Dengan Windows live tentu saja kita bisa membawa kemana-mana system operasi kita beserta aplikasi portablenya. Dan menjalankanya pada komputer yang meskipun tidak terinstal windows di dalamnya.
Untuk cara pembuatannya, siapkan bahan-bahan seperti dibawah ini :
DVD master windows 7 (bajakan / original, terserahhh dehhhhh)
Winbuilder Download 867kb
DVD Blank (untuk ngeburning live windows nya)
Koneksi internet (untuk mendownload projectnya)
Sebungkus Rokok (masalahnya untuk membuat project nya lamaaaa bangettt, suntuk low g sambil ngeroko (^_^).
Kopi, teh manis atau minuman apa ke, (emang g haus gitu, ngeroko mulu)
Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Klik 2 kali, winbuilder.exe, yang tadi sudah di download
Setelah klik 2 kali winbuilder.exe, maka akan keluar tampilan seperti diatas, yang mengarahkan kita kepada form “download center”, silahkan pilih/cheklist project yang kita butuhkan untuk membuat windows 7 live, untuk keterangan project nya seperti dibawah ini :
Project-project WinBuilder
LiveXP : Berbasis nativeEx, berisi kumpulan banyak program2 yg diperuntukkan untuk keperluan 'computer repair & administration'.
MultiPE Leopard : Live CD/DVD yang bisa dibuat dari source2 Windows 7 atau Vista.
nativeEx_multiPE : Live CD/DVD / UFD yang bisa dibuat baik dari source Windows XP, Windows 2003, Vista, atau Windows 7 x86.
NaughtyPE : Windows XP PE boot disk yang dilengkapi dukungan untuk fitur2 sound & multimedia lainnya.
VistaPE CAPI : Berbasis VistaPE, VistaPE CAPI sudah disempurnakan dari project aslinya & support untuk versi WinBuilder yang lebih baru.
Win7PE_SE : Live CD/DVD yang bisa dibuat baik dari source2 Windows 7 atau Vista. Serupa dengan Multi 7PE.
BartPEcore : project yang menjalankan bartPE dari dalam WinBuilder.
BB-7PE : Rescue PE yang berbasis Windows 7 & menggunakan bbLean sbg shell-nya.
Multi 7PE : (lebih dikenal dengan Win7PE) - Live CD/DVD yg bisa dibuat baik dari source Windows 7 atau Vista.
NativeEx : Windows XP PE boot disk yang berukuran mini (~50Mb).
PicoXP : Boot disk minimalis berukuran 14 MB berbasis XP.
ReactOS Live CD : Berbasis OS ReactOS yang open-source.
UXP : Berbasis Windows XP untuk membuat CD/DVD multiboot & sudah mengikutkan LiveXP dan WinRoot didalamnya (termasuk nLite, dll).
VistaPE : Berbasis Wndows PE 2.0 (termasuk DVD Vista dan WAIK).
Win7RescuePE : Live CD/DVD yang berbasis Windows 7.
2. Setelah menentukan project yang akan digunakan, kemudian klik tombol download yang ada di pojok kiri bawah.
3. Sambil menunggu download project selesai, lebih baiknya nyalahkan dulu rokok yang sudah disiapkan, + minumannya..., summmpaahhh bakalan lamaaaaaa bangettttt, apalagi low koneksinya sekenceng keong (^^).
4. Setelah project berhasil kita download, maka akan diarahkan pada form winbuilder
5. Masukkan DVD Master Windows 7, kemudian klik tombol “Source”
· Pada “Source Directory” arahkan pada Drive DVD Master windows 7.
· Target Directory, biarkan saja default nya.
· Iso File, arahkan pada Drive tempat kita akan menyimpan hasil Windows Livenya.
6. Kemudian pilih/klik Tombol “PLAY” yang ada di pojok kanan atas form winbuilder, tunggu hingga proses selesai.
7. Jika prosesnya pembuatan selesai, maka pada drive tempat kita menyimpan file windows live, akan ada 1 file baru yang ber extensions “.ISO”
8. Jika seluruh proses selesai, Burninglah file yang sudah dibuat, kedalam DVD Blank, yang disiapkan.
cara mengganti IP/TCP dan DNS
Fungsi DNS di Internet adalah untuk mengerjakan pengalamatan dan penjaluran (routing), sehingga saat kita mengetikkan misal : www.google.com maka DNS server akan mencarikan alamat IP address dari host yang bersangkutan.
Alamat
DNS yang disediakan oleh provider ISP seringkali kinerjanya lebih
lambat bila dibandingkan DNS server milik Google dan OpenDNS. (Definisi
lambat disini adalah saat pencarian (lookup) alamat website di internet)
Maka untuk mengatasi masalah diatas kita perlu mengganti setting default DNS Server ISP dengan alamat DNS Server lain seperti Google Public DNS ataupun OpenDNS.
Maka untuk mengatasi masalah diatas kita perlu mengganti setting default DNS Server ISP dengan alamat DNS Server lain seperti Google Public DNS ataupun OpenDNS.
Berikut cara merubah setting DNS server di Windows 7 dan Windows XP
Untuk mengubah Setting DNS di Windows 7
- Masuk ke Control Panel | Network and Internet | Network Connections
- Akan muncul daftar network adapter yang terinstall di komputer anda.
Pengguna internet di rumah dan kantor biasanya harus merubah setting Local Area Connection sedangkan pengguna Laptop/Notebook/Modem 3G akan menggunakan Wireless Network Connection. - Klik kanan Local Area Connection atau Wireless Network Connection dan pilih Properties.
- Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik tombol properties
- Isi kotak isian “Use the following DNS server Addresses”:
(Infoteknologi.com mengisinya dengan DNS dari Google, untuk DNS lain lihat di bagian akhir artikel)
Preferred DNS server: 8.8.8.8
Alternate DNS server: 8.8.4.4
Alternate DNS server: 8.8.4.4
- Tekan Tombol OK untuk menyimpan pengaturan DNS.
Untuk merubah Setting DNS Server di Windows XP
- Masuk ke Control Panel | Network Connections
- Klik kanan Adapter (Local Area Connection atau Wireless Network) lalu pilih Properties
- Pilih Internet Protocol (TCP/IP) klik tombol Properties, lalu pada “Use the following DNS server Addresses” isikan Preferred dan Alternate DNS server dengan DNS Server Google atau OpenDNS.
- Simpan setting DNS dengan menekan tombol OK
Ada bermacam-macam DNS Server yang umum digunakan dan terbukti kecepatan dan keamanannya, berikut daftarnya:
DNS Google (Google Public DNS) :
- 8.8.8.8
- 8.8.4.4
OpenDNS :
- 208.67.222.222
- 208.67.220.220
- 208.67.222.220
- 208.67.220.222
DNS Nawala:
- 180.131.144.144
- 180.131.145.145
Norton DNS:
- 198.153.192.1
- 198.153.194.1
Cara mudah mengganti DNS dengan DNS jumper
Sudah banyak sekali blog yang membahas bagaimana mempercepat internet dengan mengganti dns komputer atau laptop anda.Tetapi merubah dengan cara manual kadang membingungkan dan membuat kita jengkel.Tetapi sekarang dengan adanya software bernama DNS Jumper anda tidak perlu bingung menggantinya,dengan beberapa sentuhan DNS anda akan berubah.Anda pun bisa memilih DNS yang telah di sediakan atau menggunakan search dns guna mencara dns yang paling cocok untuk daerah anda.
Pengertian DNS (domain name system) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet (wikipedia bahasa indonesia). Fungsinya adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address. Adakalanya DNS bawaan dari provider (ISP) yang kita pakai adalah penyebab mengapa koneksi internet kita lelet/lemot. Ini bisa akibat Server sibuk, jaringan padat atau mungkin server tidak stabil. Dan imbasnya tentu saja browsing jadi sangat lambat atau tak bisa mengakses beberapa situs. Solusinya tentu saja mengganti dengan DNS dari pihak ketiga (third party). Ada banyak pilihan yang dapat kita gunakan secara gratis, diantaranya adalah open DNS, Google public DNS, dan DNS Nawala.
cara membuka situs yg diblokir nawala
Nawala Project
merupakan projek yang dikembangkan untuk meminimalisir penggunaan
internet tidak sehat Indonesia.Maksud tidak sehat disini adalah,
penggunaan internet sebagai sarana perjudian, menyaksikan video porno
online.
Maka dari itu situs-situs yang dianggap masuk dalam kategori porn site, perjudian akan langsung di block oleh nawala project. Lalu bagaimana jika sebuah situs, yang bukan termasuk kategori diatas namun ikut diblokir oleh nawala. Simak posting cara membuka situs yang dibokir nawala project berikut ini :
Awalnya, kita masih bisa membuka situs yang diblokir oleh nawala project dengan menggunakan website proxy online. Namun seiring berjalannya waktu, situs-situs proxy pun ikut diblokir oleh nawala.
Solusi kedua adalah menggunakan software, biasanya pakai software DnsJumper. Software ini berguna untuk merubah DNS nawala menjadi DNS yang kita inginkan dan pastinya DNS kita yang baru nanti tidak akan memblokir situs-situs yang kita inginkan.
Cara menggunakan DnsJumper :
1. Download dahulu DnsJumper pada artikel Free Download DNS Jumper v1.04/ http://us.mg5.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=16evn438fsipg
2. Kemudian ekstrak dan letakan dimana saja, saran saya letakan saja di Desktop
3. Jalankan file DnsJumper.exe
4. Lihat gambar berikut :
5. Pada opsi Select Network Card, pilih peralatan card atau modem anda. Dan pada Choose a free DNS Service kita gunakan saja DNS Google.
6. Tekan Apply DNS, tunggu sebentar
Coba kini sobat buka situs yang sebelumnya terblokir, apa yang terjadi?
Oia selama anda tengah membuka situs yang sebelumnya terblokir, jangan anda close software DNS jumper ini. Cukup anda minimize saja.
Nah mungkin cukup sekian tutorial Cara Membuka Situs Yang Diblokir Nawala Project.semoga bisa bermanfaat buat sahabat sekalian.
Maka dari itu situs-situs yang dianggap masuk dalam kategori porn site, perjudian akan langsung di block oleh nawala project. Lalu bagaimana jika sebuah situs, yang bukan termasuk kategori diatas namun ikut diblokir oleh nawala. Simak posting cara membuka situs yang dibokir nawala project berikut ini :
Awalnya, kita masih bisa membuka situs yang diblokir oleh nawala project dengan menggunakan website proxy online. Namun seiring berjalannya waktu, situs-situs proxy pun ikut diblokir oleh nawala.
Solusi kedua adalah menggunakan software, biasanya pakai software DnsJumper. Software ini berguna untuk merubah DNS nawala menjadi DNS yang kita inginkan dan pastinya DNS kita yang baru nanti tidak akan memblokir situs-situs yang kita inginkan.
Cara menggunakan DnsJumper :
1. Download dahulu DnsJumper pada artikel Free Download DNS Jumper v1.04/ http://us.mg5.mail.yahoo.com/neo/launch?.rand=16evn438fsipg
2. Kemudian ekstrak dan letakan dimana saja, saran saya letakan saja di Desktop
3. Jalankan file DnsJumper.exe
4. Lihat gambar berikut :
5. Pada opsi Select Network Card, pilih peralatan card atau modem anda. Dan pada Choose a free DNS Service kita gunakan saja DNS Google.
6. Tekan Apply DNS, tunggu sebentar
Coba kini sobat buka situs yang sebelumnya terblokir, apa yang terjadi?
Oia selama anda tengah membuka situs yang sebelumnya terblokir, jangan anda close software DNS jumper ini. Cukup anda minimize saja.
Nah mungkin cukup sekian tutorial Cara Membuka Situs Yang Diblokir Nawala Project.semoga bisa bermanfaat buat sahabat sekalian.
Cara memperbaiki error MBR di Windows 7, Vista dan XP
4
Cara memberbaiki MBR (Master Boot Record) Error di windows, Jika
sistem kita MBR nya rusak/korup karena virus atau komputernya tiba2 mati
(listrik padam, dll) bisa menjadi salah satu penyebab MBR di harddisk
menjadi rusak. Dan sistem di komputer tidak bisa dimuat dan terjadilah
error MBR yang kesalahan muncul seperti ini:
Dan jika komputer pas waktu dihidupkan muncul error seperti salah satu diatas, besar kemungkinan telah terjadi kerusakan di MBRnya. Bila komputer pertama kali dihidupkan program pertama akan memuat BIOS (Basic Input Output System). BIOS juga membutuhkan alamat memori dari mana ia dapat memuat program Boot yang dikenal sebagai MBR (Master Boot Record) atau Master Boot Sektor atau Boot Sektor yang memulai pengolahan lebih lanjut. Lokasi yang tepat dari boot record yaitu di silinder 0, head 0 dan sektor 1 yang merupakan ruang pertama yang tersedia pada harddisk. MBR berisi semua informasi yang diperlukan untuk loading sistem operasi.
Kadang pengguna mempunyai fikiran jika MBR yang rusak itu maka harus dilakukan penginstall ulang windows nya, ini tidak sepenuhnya diperlukan install ulang windows, dikarenakan kita cukup memperbaiki saja MBR yang rusak ini, adapun langkah2 untuk memperbaiki error MBR di windows:
- Error in loading operating system
- Missing operating system
- Invalid partition table
Dan jika komputer pas waktu dihidupkan muncul error seperti salah satu diatas, besar kemungkinan telah terjadi kerusakan di MBRnya. Bila komputer pertama kali dihidupkan program pertama akan memuat BIOS (Basic Input Output System). BIOS juga membutuhkan alamat memori dari mana ia dapat memuat program Boot yang dikenal sebagai MBR (Master Boot Record) atau Master Boot Sektor atau Boot Sektor yang memulai pengolahan lebih lanjut. Lokasi yang tepat dari boot record yaitu di silinder 0, head 0 dan sektor 1 yang merupakan ruang pertama yang tersedia pada harddisk. MBR berisi semua informasi yang diperlukan untuk loading sistem operasi.
Kadang pengguna mempunyai fikiran jika MBR yang rusak itu maka harus dilakukan penginstall ulang windows nya, ini tidak sepenuhnya diperlukan install ulang windows, dikarenakan kita cukup memperbaiki saja MBR yang rusak ini, adapun langkah2 untuk memperbaiki error MBR di windows:
Cara memperbaiki MBR di windows XP:
- Pertama Restart komputernya, kemudian masukan CD/DVD windows XP ke CD-Rom drive ( kalo ada flashdisk yang berisi windows xp juga bisa dipakai sebagai pengganti CD/DVD )
- Setelah proses booting dimulai pilihlah opsi dibawah cukup tekan tombol huruf R, untuk mulai memperbaiki windows.
- Setelah Recovery Console nya muncul, tekan angka 1 (sesuaikan dengan instalasi windows masing2) dan tekan Enter, Masukkan password Administrator jika ada, jika tidak ada password cukup menekan tombol Enter.
- Setelah kita berada pada mode Command Prompt, ketik perintah: fixmbr dan tekan Enter, MBR kita akan diganti dengan MBR yang baru, Kita juga bisa mengetikkan perintah: fixboot, untuk memperbaiki boot sector yang rusak. Catatan: Pastikan hanya satu operating sistem saja yang terinstall didalam komputernya jika menjalankan perintah2 diatas, jika ada lebih dari 1 operating sistem dan kita menjalankan perintah fixmbr dan fixboot dapat mengacaukan sistemnya.
Cara memperbaiki MBR di windows 7 dan Vista:
- Masukkan CD/DVD windows 7 atau vista kalian ke Cd-Rom drive dan boot dari CD/DVD ( kalo ada flashdisk windows 7 atau vista bisa digunakan untuk menggantikan boot dari CD/DVD )
- Pilih Bahasa (language), Time (Waktu), mata uang (currency) dll, dan klik tombol Next, kemudian klik pada “Repair your computer“
- Pilih opsi memperbaiki (repair) sistem operasi dan klik tombol Next, sekarang didalam jendela System Recovery Options nya pilih Command Prompt.
- Untuk Windows Vista didalam command prompt nya jalankan perintah : bootrec.exe diikuti dengan menekan tombol Enter
- Untuk Windows 7 didalam jendela command prompt ketikkan perintah: bootsect /nt60 C:\, dengan catatan windows nya terinstall dipartisi C:, sesuaikan perintah jika windowsnya tidak terinstall di partisi C:
- Setelah Selesai, silahkan keluarkan CD/DVD nya kemudian restart komputernya.
Install Driver Secara Manual di Device Manager Windows
Perbandingan Windows 7, Vista, dan XP
September 28th, 2009 • Related • Filed Under
Windows adalah sistem operasi yang sangat popular saat ini. Dengan keluarnya Windows 7 yang tidak lama lagi, telah banyak orang yang melakukan perbandingan antara ketiga sistem operasi ini. Ini adalah hasil perbandingan yang dilakukan dengan spesifikasi sistem sebagai berikut:
CPU: Intel Q9650 (3GHz)
RAM: 8 GB OCZ Fatality PC2-6400
Motherboard: EVGA NF-680i
Video Card: Sparkle Nvidia GTX260 (896 MB RAM)-monitor utama 22” dengan resolusi 1680×1050
Video Card2: EVGA 8600GTS (untuk PhysX)
Video Card2: ECS Nvidia GTS250-Dual 20” dengan resolusi 1680v1050
Dan dengan sistem operasi berikut:
Windows Vista Ultimate 64bit
Windows 7 Ultimate 64bit
Windows XP 32bit
1. Tes melalui Crystalmark 2004 R3
Crystalmark digunakan untuk menguji smua aspek dari sistem dan juga memberikan nilai atau skor total untuk sistem yang dapat dibandingkan dengan yang sistem yang lain. Semakin tinggi skornya semakin baik.
Seperti yang terlihat, XP mencetak skor lebih baik, tapi mengapa? Inilah hasil uji coba secara individual dengan skornya masing-masing:
Di pengujian OpenGL dan CPU Intensive, kita dapat merlihat bahwa Windows XP menangani bagian itu lebih baik daripada kedua OS lainnya. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa ada suatu masalah dengan OpenGL pada Vista, dan seharusnya masalah itu diperbaiki, tapi sepertinya masih ada sedikit masalah dengan Vista dan 7 pada OpenGL support-nya.
2. Tes melalui Super Pi Mod v1.5 XS
Software ini digunakan untuk menghitung waktu yang diperlukan sistem untuk menghitung Pi ke 32 juta tempat. Semakin kecil skor waktunya, semakin baik.
Secara mengejutkan, Windows 7 mempunyai waktu terbaik untuk menyelesaikan kalkulasinya, dengan 15 detik lebih cepat dari XP dan hamper 0.02 detik lebih cepat dari Vista.
3. Tes melalui konversi video
Tes selanjutnya adalah tes Video Convertion. Sebuah file video berekstensi .AVI telah dipakai dan dikonversi
menjadi file berformat .WMV. Untuk tes ini, digunakan software WinX
Video Converter dan pengaturannya tidak ada yang dirubah (default),. Video yang digunakan berukuran 1.10 GB dengan panjang 1 jam 36 menit dan 24 detik.
Semakin kecil waktu yang digunakan, semakin bagus.
Windows XP mempunyai performance video konversi terbaik dengan 6 detik lebih cepat dari Windows 7 dan 21 detik lebih cepat dari Vista. Semuanya melakukan konversi dengan baik dan hasil videonya pun sangat baik.
4. Tes melalui 3D Mark 06
3D Mark adalah software yang digunakan untuk menguji kemampuan komputer membuat lingkungan 3 dimensi. Semakin besar skornya, semakin baik.
Windows XP mendapatkan skor tertinggi dibandingkan dengan kedua OS lainnya dengan jauh. Dan dapat kita lihat bahwa Vista mempunyai performance terburuk dengan 7 pada posisi kedua. Sejauh ini, XP memenangkan tiga dari empat tes diatas.
5. Tes melalui Cinebench
Cinebench adalah software yang melakukan beberapa tes pada komputer untuk mengukur performance dari prosesor inti dan graphic card dengan sirkumstansi real-world. Semakin tinggi skornya, semakn baik.
Disini terlihat lagi bahwa XP memimpin pada bagian pengujian OpenGL, tetapi XP jatuh dibawah Windows 7, tetapi tidak terlalu jauh, pada kedua pengujian lainnya. Vista terlihat tidak terlalu baik dalam ini.
6. Tes melalui SiSoft Sandra 2009 SP4
Sandra merupakan software yang dapat mem-benchmark (menilai) komputer secara keseluruhan, terdapat beberapa tes dalam software ini.
6.1. Processor Cache and Memory
Mem-benchmark cache dan akses memori (kecepatan transfer) dari prosesor. Untuk Cache/Memory Bandwith, semakin tinggi skornya, semakin baik. Untuk Speed Factor, semakin kecil hasilnya, semakin baik.
Hasilnya
bercampur baur pada tes ini sehingga tidak ada pemenang pada tes ini.
Windows XP sepertinya unggul tetapi hasilnya tidak begitu jauh dengan
kedua OS lainnya.
6.2. CPU Arithmetic
Mem-benchmark ALU dan FPU unit dari prosesor. Menunjukkan bagaimana prosesor komputer menangani instruksi arithmetic dan floating dengan membandingkannya dengan prosesor lainnya. Untuk Aggregate Arithmetic Performance, Dhrystone, dan Whetstone, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Bisa kita lihat bahwa Vista tertinggal pada dua tes dengan perbedaan yang sangat kecil, sepertinya XP menangani tesnya dengan sedikit lebih baik dengan hasil performance yang lebih bulat.
6.3. Processor Multimedia
Mem-benchmark unit-unit (W)MMX(2), SSE(2/3/4), dan AVX dari prosesor. Menunjukkan bagaimana prosesor menangani instruksi dan data multi-media dengan perbandingan dengan prosesor lainnya. Untuk Aggregate Multi-Media Performance, Multi-Media Integer, Multi-Media Single, dan Double Float, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Secara jelas untuk Multi-Media, Windows 7 unggul dibandingkan dengan kedua OS lainnya dengan XP pada posisi terakhir.
6.4. Graphics (GPGPU) Bandwith
Mem-benchmark bandwidth dari memori dari prosesor grafik (GPGPU) dan bandwidth dari bus yang menyambungkannya pada komputer. Untuk Aggregate Memory Performance, Internal Memory Bandwith, dan Data Transfer Bandwith, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Performance yang sangat mirip pada semua OS, sangat dekat hasilnya sampai-sampai perbedaannya takkan terasa pada dunia nyata. Jadi cukup aman untuk dikatakan bahwa OS-OS tersebut menanganinya dengan baik pada uiji coba ini.
6.5. Memory Bandwith
Mem-benchmark memori bandwith dari komputer. Aggregate Memory Performance, Integer Memory Bandwidth, Float Memory Bandwidth, semakin tinggi hasilnya, semakin baik.
Dan lagi terlihat bahwa Windows XP pilihan yang jelas dan seimbang, tetapi hasil-hasilnya memang tidak begitu berbeda.
6.6. Memory Latency
Mem-benchmark latency (waktu merespon) dari cache dan memory prosesor. Untuk Memory Latency dan Speed Factor, semakin kecil hasilnya, semakin baik.
Dapat terlihat bahwa Windows 7 dan XP hampir sama, hampir tidak terlihat perbedaan diantara mereka, setidaknya tidak akan terasa. Sedangkan Vista tidak terlalu baik pada uji coba ini.
6.7. Multi-Core Efficiency
Mem-benchmark
ke-efisienan dari prosesor. Untuk Bandwith, semakin tinggi hasilnya
semakin baik, sedangakan untuk Latency, semakin kecil hasilnya, semakin
baik.
Windows 7 memenangkannya pada uji coba ini, tetapi dengan hasil yang tidak begitu jauh. Anehnya, terlihat bahwa Vista mempunyai latency yang lebih rendah dibandingkan dengan kedua OS lainnya. Tetapi kita membicarakan tentang nanosecond (nanodetik) di sini jadi tidak ada terlalu banyak perbedaan.
Dengan semua hasil ini, sepertinya Windows XP masih merupakan pilihan terbaik untuk sebuah OS. Memang yang mempunyai tampilan (User Interface) yang bagus dan menarik, tapi dalam hal performance, XP merupakan OS yang cukup baik. Ya mungkin Vista dan 7 mempunyai DirectX 10, tapi seberapa banyak perbedaan yang akan dibuat? Vista dan 7 mempunyai Aero, tapi lagi hanya untuk membuat tampilan lebih menarik, yang merupakan tweak yang bagus dan peningkatan untuk pemakaian tetapi dalam hal performance itu tidak melakukan apapun yang banyak kecuali menjadi penghalang bagi performance.